Apa Itu API? Bukan Cuma Buat Backend!
Kamu pasti sering denger istilah API pas ngoding. Tapi... sebenernya apa sih API itu?
API (Application Programming Interface) itu kayak jembatan buat aplikasi saling ngobrol. Di dunia web, biasanya API ini berupa URL endpoint yang bisa diakses via HTTP — contohnya GET /users
buat dapetin list user.
API itu penting banget biar frontend bisa dapet data dari server, dan sebaliknya.
Analogi Sederhana
Bayangin lo ke restoran. Lo (frontend) pesen makanan lewat waiter (API), dan dapet makanan dari dapur (backend). Waiter gak masak, tapi jadi perantara yang ngerti dua-duanya.
Contoh API di Frontend
fetch('https://api.example.com/users')
.then((res) => res.json())
.then((data) => {
console.log(data)
})
.catch((err) => {
console.error('Gagal ambil data:', err)
})
Kode di atas akan request data dari backend, terus kita olah hasilnya pakai JavaScript.
Jenis-Jenis HTTP Method
- GET — ambil data
- POST — kirim data baru
- PUT/PATCH — update data
- DELETE — hapus data
Biasanya API REST pakai struktur URL kayak gini:
GET https://api.example.com/users
POST https://api.example.com/users
Kenapa Lo Harus Ngerti API?
- 🔄 Bikin web lo dinamis (gak cuma statis doang)
- 🌍 Bisa ambil data dari service lain (misal: OpenWeather, YouTube, dll)
- 💼 Bekal jadi fullstack dev
Tools Biar Makin Paham
- Postman — buat testing API
- JSON Viewer — buat lihat struktur data
- Insomnia — alternatif Postman
Penutup
Belajar API itu kayak belajar cara web saling ngobrol. Frontend tanpa API itu ibarat IG tanpa internet — tampilannya doang, tapi gak bisa apa-apa 😅 Jadi, yuk latihan fetch data dari API publik. Kamu bisa mulai dari jsonplaceholder.typicode.com — gratis, aman, dan gak bisa errorin server orang 😂
Connect With Me:
Instagram: @novinbukannopin LinkedIn: novin